Setiap calon ibu pasti menginginkan proses kelahiran anaknya berjalan lancar. Namun terkadang muncul ketakutan tersendiri saat moment melahirkan itu tiba. Apalagi bila anak yang dikandungnya adalah anak pertama. Dunia kedokteran saat ini memberikan pilihan proses melahirkan yang memberikan rasa nyaman untuk calon ibu. Sebagian orang masih mempercayai bahwa melahirkan dengan cara normal dapat memperkuat hubungan batin ibu dan anak semakin kuat. Tapi ketika terjadi indikasi tertentu yang membawa ibu harus menjalani Sectio Cesar (SC), maka dipilihlah SC. Pilihan lainnya adalah water birth (melahirkan dalam air) yang katanya mampu meminimalisir rasa sakit. Atau painless labor yakni teknik melahirkan tanpa rasa nyeri dengan melakukan pembiusan lokal. Kini, satu lagi pilihan bagi calon ibu yakni teknik melahirkan dengan Hypno-birthing.
Hypno-birthing adalah satu teknik otohipnosis (swasugesti) dalam menghadapi persiapan melahirkan yang berfungsi membantu calon ibu melalui masa kehamilan dan persalinannya dengan cara alami, aman, dan tanpa rasa sakit (nyaman). Hypno-birthing mengajarkan ibu untuk memahami dan melepaskan Fear Tension-Pain syndrome yang seringkali menjadi penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses kelahiran. Hal inilah yang dibagikan ke beberapa bidan dan perawat peserta Workshop Hypno-birthing, Persalinan Tanpa Rasa Nyeri di Rumah Sakit Spesialis Husada Utama beberapa waktu lalu.
Dengan teknik ini, pasien akan dituntun untuk menyadari kekuatan pikiran bawah sadar. Awalnya, seorang terapist akan melakukan test sugestibilitas, untuk mengetahui karakter pasien. Setelah itu, sambil memutar musik dengan irama lembut, terapist me-relaksasi pasien dan memasukkan sugesti dengan meyakinkan pasien untuk menghilangkan rasa nyerinya. Itulah yang dilakukan Yesie Aprilia S.Si.T (Bidan, Clinical Hypnotherapist), saat melatih para peserta. Metode relaksasi dan hypnobirthing didasarkan bahwa perempuan dapat mengalami persalinan melalui insting untuk melahirkan secara alami, dengan tenang, nyaman, percaya diri, dan dengan intervensi medis yang minimal.
Tingkat keberhasilan hypnobirthing dikatakan hampir 85% dapat membantu menghilangkan rasa nyeri saat melahirkan. Ibu hamil pun sebaiknya mulai melakukan hypno terapi sejak trimester pertama. Dan akan lebih bermanfaat saat memasuki trimester dua dan tiga. ”Akan sangat membantu untuk mengurangi pre-eklamsi, dan menormalkan tekanan darah yang naik akibat rasa takut,” ujar yesie. Pelatihan ini mendatangkan 3 narasumber, selain yesie, juga dihadiri oleh dr. Tb. Erwin Kusuma, SpKJ(K) seorang Medical Hypnotherapist dan Lanny Kuswandi (Bidan Pengembang Hypno-birthing Indonesia).