Merawat kecantikan secara menyeluruh juga perlu melibatkan upaya peningkatan kualitas kesehatan tubuh. Salah satu upaya preventif dan proaktif merawat kecantikan yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisa darah. DR. W. Andralia, MSc (UK), DLSHTM, ABAARM, Acp, dari Klinik Kesehatan dan Kecantikan "Ammara" Jakarta mengatakan jika upaya Live Blood Analysis juga perlu dilakukan pasien yang ingin meningkatkan kecantikan wajahnya.
"Dengan analisa ini dapat dilihat kondisi pasien dari darah yang teridentifikasi," ujarnya.
Analisa ini merupakan cara mengetahui kondisi kesehatan terkini pasien. "Tapi tentu saja sifatnya kualitatif," tegasnya. Analisa yang dilakukan adalah dengan melihat butir darah, membran sel, kualitas darah dan plasma darah. Masih menurut, dokter lulusan Biomedicine Universitas Indonesia dan Preventif Medicine dari Amerika Serikat, adanya lingkungan sel darah merah yang kotor adalah indikator seseorang memiliki gangguan kesehatan.
"Selain dilihat dari lingkungan sel darah merah juga perlu dianalisa komposisi sel darah merah dan putih secara seimbang," ujarnya lagi. Setelah melihat plasma darah, analisa dilihat berdasarkan kualitas kebersihan darah seseorang. "Tes ini juga sebagai first screening gangguan kesehatan yang lebih serius seperti halnya diabetes," tambah dokter Andralia.
Setelah dilakukan analisis darah, pemberian resep obat maupun perawatan dapat lebih maksimal memberikan hasil terapi kecantikan."Karena pada dasarnya kalau tubuhnya sehat, kulitnya juga tampil lebih cerah dan rambut juga bersinar," ungkapnya.