Umumnya, empat gangguan ini banyak ditemui di kalangan ibu-ibu menyusui.
Puting rata atau masuk ke dalam
Puting yang rata sebetulnya masih bisa digunakan untuk menyusui. Toh, sebelumnya bayi Anda belum pernah mengenal dot atau minum dari botol susu. Jadi, setelah beberapa kali, ia akan terbiasa menyusu dengan puting rata.
Sementara, puting yang masuk ke dalam, bila tidak terlalu parah, masuk bisa dikeluarkan dengan cara dipijat atau ditarik dengan nipple puller yang banyak dijual di toko perlengkapan bayi. Lakukan hal ini beberapa bulan sebelum melahirkan, karena menarik puting keluar tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat dan membutuhkan kehati-hatian.
Puting yang terlalu melesak ke dalam biasanya sulit digunakan untuk menyusui. Namun, Anda masih bisa menggunakan nipple extension (perpanjangan puting) yang mirip dot. Alat ini juga dijual di toko perlengkapan bayi. Puting yang rata atau masuk ke dalam sebaiknya tidak digunakan sebagai alasan untuk tidak memberikan ASI pada bayi Anda, karena Anda masih tetap bisa mengeluarkan ASI dengan cara memompa.
Puting nyeri
Biasanya, ini terjadi pada masa awal menyusui karena belum terbiasa, atau puting sering digigit bayi sehingga menjadi lecet. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba menyusui dengan posisi yang berbeda dari biasanya. Selain itu, oleskan baby oil pada puting. Bila tak tahan lantaran terasa sangat nyeri atau berdarah, Anda bisa menggunakan nipple extension saat menyusui.
Payudara melebar
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengompres payudara dengan air dingin. Mandi dengan air hangat juga bisa membantu mengembalikan bentuk payudara. Selain itu, Anda perlu menyusui secara teratur. Jangan lupa, gunakan pula bra suportif.
Saluran tersumbat
Saluran yang tersumbat membuat ASI yang keluar dari puting juga sedikit. Saluran yang tersumbat biasanya terasa menggumpal dan sedikit nyeri bila disentuh. Bila tak segera dibenahi, lama-kelamaan ASI bisa berhenti. Untuk melancarkan saluran ASI, usap payudara dengan handuk hangat dan lembab sebelum menyusui. Ini akan merangsang ASI untuk berjalan keluar menuju puting. Lalu, pijat payudara dengan arah menuju ke puting. Anda juga bisa menyusui dalam posisi yang berbeda-beda.