Proses menyapih empeng pada anak merupakan fase yang sangat sulit dilalui para orang tua. Bahkan tidak sedikit ibu yang kemudian menyerah untuk melepaskan kebiasaan anak yang satu ini. Ketika orang tua mengizinkan anak menggunakan empeng, mereka juga harus mengerti dan mengetahui kapan harus menghentikan anak menggunakannya.
Para dokter anak menyarankan, sebaiknya orang tua membebaskan empeng dari anak ketika mereka berusia 9-12 bulan atau maksimal 18 bulan. Jika tidak, kebiasaan ini akan terus bertahan hingga anak tumbuh besar dimana ibu akan semakin sulit melepaskannya.
Berikut ini beberapa tips mudah menyapih bayi Anda dari empeng.
Bulatkan niat
“Tips pertama saya, selalu mempersiapkan anak jauh-jauh hari untuk apa yang akan Anda lakukan,” kata Mark Brenner, terapis keluarga dan juga penulis Pacifiers, Blankets, Bottles, and Thumbs.Misalnya saja dengan mengatakan kepada anak, “Jordan, dalam waktu tiga hari lagi kamu sudah tidak boleh ngempeng lagi, ya. Mama percaya kamu bisa melakukannya.” Jangan biarkan anak kehilangan aktivitas yang biasa dilakukannya dengan tiba-tiba.
Buat batasan
Sebagai awal, orang tua bisa membuat batasan kepada anak kapan dan di mana ia bisa menggunakan empengnya. Misalnya saja, di kamar tidur saja pada waktu siang. Ketika anak berada di ruangan lain dalam posisi tidak ngempeng, orang tua bisa mengalihkannya dengan objek pengganti seperti mainan kecil atau buku baru agar anak tetap merasa lebih aman.
Ambil empengnya
Di malam hari, ketika anak sudah tertidur ambilah empengnya. Jangan biarkan empeng berada terus di dekatnya dengan alasan berjaga-jaga kalau-kalau bayi Anda terbangun tengah malam.
Ninabobokan Sendiri
Jika anak terbiasa tidur sendiri ditemani empengnya, cobalah menidurkan anak dengan meninabobokannya.
Rusakkan sedikit
Saat anak sedang tidak menggunakan empengnya, diam-diam rusakkan sedikit dot pada empeng. Tunjukkan pada anak kalau empengnya rusak dan tidak bisa digunakan lagi sehingga harus segera dibuang.
Rencana Darurat
Ketika bepergian, jangan menyimpan dan membawa empeng dengan alasan darurat, kalau-kalau anak memerlukannya. Jika anak menangis dalam perjalanan, gunakan cara lain untuk membuatnya diam.