Beberapa diantara kita pasti pernah mendengar, jika lapisan teflon yang terkelupas dapat menimbulkan kanker. Karena lapisan tersebut ketika terus menerus dipanaskan berubah wujud menjadi zat karsinogen. Benarkah demikian?
George B.Corcoran, toxicologist dan kepala departemen ilmu farmasi dari Wayne State University di Detroit, adalah anggota US Environment Protection Agency (EPA). EPA adalah institusi yang secara resmi menyatakan perfluorooctanoic acid (PFOA) adalah zat karsinogen. Tidak lama setelah pernyataan resmi itu dikeluarkan, produsen wajan teflon menarik barang-barangnya dari peredaran. Sebab selama ini mereka menggunakan PFOA sebagai lapisan.
Tapi justru Corcoran yang menyarankan kita agar tidak panik. Karena setelah hampir setahun melakukan diskusi panel untuk membuktikan pernyataan insitutisnya, Corcoran dan ahli-ahli yang tergabung dalam EPA, tidak menemukan hubungan langsung antara PFOA dengan kanker. “Kami para peneliti, sekali lagi diingatkan untuk berhati-hati mengeluarkan pernyataan label berbahaya, sebelum benar-benar melakukan penelitian secara komprehensif.”