Ketika anak Anda terserang pilek atau flu, yang paling mereka butuhkan adalah minum. Cairan lendir akibat pilek atau flu membuat asupan cairan dalam tubuh menipis dan menyebabkan dehisrasi. Oleh karenanya anak perlu banyak minum agar hidung tidak tersumbat. Menurut para ahli, hampir semua cairan bisa membantu anak saat sakit. Berikut ini tips untuk mengatasi kurangnya cairan pada tubuh anak di saat flu atau pilek.
AirKebanyakan anak-anak memang tidak suka air putih. Untuk menyiasatinya, campurkan air dengan jus.
Jus buahUsahakan selalu memberi anak jus dari buah-buahan murni, bukan jus campuran sitrat seperti jus jeruk kalengan? Karena cairan sitrat dapat mengiritasi tenggorokan. Pilihlah buah apel atau anggur yang memiliki sifat lebih menenangkan. Anda boleh mencampur jus dengan gula, asal jangan terlalu banyak. air sehingga anak Anda minum lebih banyak air dan sedikit gula.
TehMinuman hangat memang terbukti selalu mampi menenangkan dan membantu memecah lendir. Pastikan teh tidak cukup panas agar tetap aman dan nyaman di tenggorokan anak. Jika anak Anda berusia di atas satu tahun, tambahkan madu jika flu atau pilek disertai sakit tenggorokan.
SusuSusu sangat baik untuk anak-anak yang terserang pilek atau flu. Susu tidak menyebabkan lendir. Bahkan, protein, kalori, dan lemak dalam susu dapat membantu menjaga kekuatan tubuh anak di kala sakit.
Yang Tidak Boleh DiminumLantas, apa yang sebaiknya tidak diminum anak saat mereka sakit? Jangan berikan anak minuman berkafein. Anak-anak yang sakit tidak membutuhkannya. Selain itu, hindari minuman manis atau soda. Yang kedua ini mungkin sulit untuk dilakukan, karena memang hampir semua anak suka minuman yang manis. Jika tidak memungkinkan, sepertinya Anda bisa membuat pengecualian.