Dampak Buruk Berjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung

Berjemur di cahaya hangat matahari dalam jangka pendek akan membuat Anda merasa baik. Namun jika terlalu lama, efek kumulatif paparan sinar matahari menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi dari kerusakan sel, keriput dini, bintik-bintik penuaan, actinic keratosis, dan kanker kulit di mana melanoma jenis kanker paling serius termasuk di dalamnya.

Kulit Cokelat
Banyak wanita mendambakan memiliki kulit cokelat yang eksotik. Warna coklat keemasan yang Anda lihat sebenarnya merupakan hasil dari cedera pada epidermis, lapisan atas kulit. Paparan sinar ultraviolet (UV) sinar matahari mempercepat efek penuaan dan meningkatkan risiko pengembangan kanker kulit. Untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari, gunakan sunscreen SPF 30 atau lebih tinggi saat Anda keluar rumah.

Sunburn adalah kerusakan kulit (luka bakar tingkat pertama) dari sinar UV matahari. Kebanyakan sunburns mengalami tanda kemerahan, panas ketika disentuh, dan nyeri ringan pada lapisan luar kulit. Sunburn biasanya muncul beberapa jam setelah paparan sinar matahari dan dapat berlangsung beberapa hari hingga memudar beberapa minggu kemudian. Penghilang rasa sakit seperti aspirin atau ibuprofen, kompres dingin, atau krim pelembab dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan hal itu.

Sunburn tingkat kedua, merusak lapisan kulit yang dalam dan ujung saraf. Biasanya dampaknya lebih menyakitkan dan memakan waktu lebih lama untuk sembuh. Ditandai dengan kulit kemerahan, bengkak, dan panas. Jika kulit melepuh, biarkan saja dan segera bawa ke dokter. Cairan di dalam lepuhan merupakan sumber air dan perlindungan kulit lapisan dalam. Merusak lepuhan dapat menyebabkan infeksi.

Keriput
Sinar matahari membuat kulit terlihat tua dan keriput lebih cepat dari seharusnya. Lebih dari 80 persen tanda-tanda penuaan kulit pada orang dewasa merupakan hasil dari seringnya berjemur saat mereka masih remaja. Dari waktu ke waktu, sinar ultraviolet matahari merusak serat di kulit yang disebut elastin. Ketika serat rusak, kulit mulai melorot, meregang, dan kehilangan kemampuannya untuk kembali ke tempatnya setelah peregangan.

Warna Kulit Tidak Merata
Terlalu banyak sinar matahari juga menyebabkan warna kulit yang tidak teratur atau pigmentasi kulit. Beberapa wilayah kulit terlihat lebih gelap, sedangkan yang lain terlihat lebih ringan. Matahari juga dapat menyebabkan perubahan permanen pada pembuluh darah kecil yang memberikan kulit  terlihat kemerahan.

Bintik Hitam
Flat atau bintik-bintik pigmen pada kulit biasanya ditemukan pada daerah tubuh yang terpapar sinar matahari. Biasanya terjadi di musim panas, terutama di kalangan orang berkulit putih serta berambut merah. Bintik hitam atau freckles tidak menimbulkan risiko kesehatan. Tetapi beberapa kanker pada tahap awal bisa menyerupai bintik hitam itu.

Melasma
Melasma atau chloasma ditandai dengan bercak cokelat di pipi, hidung, dahi, dan dagu. Penyakit kulit yang memiliki sebutan "topeng kehamilan"  ini juga dialami oleh pria. Melasma bisa sembuh seiring dengan usainya persalinan. Jika berlanjut, melasma dapat diobati dengan krim resep dan produk over-the-counter. Gunakan tabir surya setiap kali Anda akan terpapar sinar matahari.

Surya Lentigo
Bintik-bintik cokelatan atau abu-abu ini tidak benar-benar disebabkan oleh penuaan, meskipun tanda ini sering tumbuh seiring dengan bertambahnya usia. Bintik-bintik penuaan cenderung muncul di daerah-daerah yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah, tangan, dan dada. Krim pemutih dan perawatan berbasis cahaya dapat mengurangi penampilan mereka. Lentigo surya tidak berbahaya, tetapi untuk mengesampingkan kondisi kulit yang serius seperti melanoma, ada baiknya Anda mengidentifikasikan bintik-bintik ini ke dokter.

Actinic Keratosis (Solar Keratosis)
Kecil, bersisik, coklat, atau bercak  kemerahan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari terlalu banyak. Letaknnya di bagian kepala, leher, tangan, atau tempat lainnya. Ini bisa menjadi awal kanker kulit. Actinic keratosis biasanya muncul pada orang-orang setelah usia 40 tahun, tapi dapat juga muncul pada orang yang lebih muda. Orang dengan kulit putih, rambut pirang atau merah, dan mata biru atau hijau merupakan yang paling berisiko. Pengobatan dini disarankan untuk menghentikan kemungkinan berlanjut menjadi karsinoma sel skuamosa, sejenis kanker kulit.

Actinic cheilitis (Farmer’s Lip)
Ini ada kaitannya dengan keratosis actinic. Actinic cheilitis adalah kondisi prakanker yang biasanya muncul di bibir bawah. Pada bibir terdapat bercak, bersisik, kering, dan cracking. Gejala yang kurang umum termasuk pembengkakan bibir, kehilangan perbatasan tajam antara bibir dan kulit, dan garis bibir menonjol. Actinic cheilitis dapat berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa invasif jika tidak diobati.

Karsinoma Sel Skuamosa
Ini kanker kulit nonmelanoma yang muncul dengan nodul merah tegas, sisik yang berdarah, atau berkerak, dan rasa sakit yang tak kunjung sembuh. Biasanya sering terjadi pada hidung, dahi, telinga, bibir bawah, tangan, dan daerah lain yang terkena sinar matahari. Karsinoma sel skuamosa dapat disembuhkan jika diketahui dan diobati sejak dini. Selanjutnya, pengobatan tergantung stadium.

Bowen
Penyakit bowen merupakan sejenis kanker kulit yang terletak di permukaan kulit dengan tanda pada kulit bersisik dan bercak kemerahan.

Karsinoma Sel Basal
Merupakan bentuk yang paling umum dari kanker kulit yang paling mudah diobati dan paling mungkin untuk menyebar. Seringkali terjadi pada orang dewasa. Tumor sel basal dapat terwujud dalam berbagai  bentuk, termasuk benjolan mutiara putih atau lilin. Namun, seringkali terlihat dengan pembuluh darah yang kleuar di daerah telinga, leher, atau wajah. Tumor juga bisa muncul dalam sebuah flat, bersisik, daging berwarna atau bercak cokelat pada punggung atau dada.

Melanoma
Melanoma merupakan jenis kanker kulit yang paling serius dan berpotensi mematikan. Tanda-tanda kemungkinan melanoma termasuk perubahan dalam penampilan area tahi lalat atau berpigmen. Konsultasikan dengan dokter jika perubahan ukuran dalam mol, bentuk, atau warna, tepian yang tidak teratur, muncul lebih dari satu warna, asimetris, atau gatal, merembes, atau pendarahan. Melanoma mungkin menyebar ke organ tubuh dan tulang.

Katarak
Katarak adalah area berawan di lensa mata yang menghalangi cahaya ke retina. Selain nyeri,  juga menyebabkan masalah penglihatan, termasuk visi berkabut, silau pada cahaya, dan penglihatan ganda pada salah satu mata. Cegah katarak dengan mengenakan topi dan kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari.

Cara Aman Berada di Bawah Sinar Matahari
Hindari berada di bawah sinar matahari langsung pada pukul 10.00 hingga 16.00. Inilah cara terbaik mencegah kulit terbakar, keriput dini, kanker kulit, dan efek merusak lainnya dari matahari. Sangat penting juga bagi Anda mengoleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih pada kulit dan juga bibir dan telinga. Kenakan juga topi dan kacamata hitam, serta tutupi tubuh dengan pakaian saat di luar ruangan. Jika Anda melihat perubahan pada kulit Anda, seperti mengubah penampilan mol, pertumbuhan baru, atau sakit yang tak sembuh, periksakan ke dokter.