Anda memiliki balita yang tak doyan sayur? Jangan hukum mereka dengan mengharuskan makan sayur atau tidak makan sama sekali. “Bisa jadi memang ada fase anak tak doyan sayur, atau orangtua salah mengenalkan sayuran pada anak,” ungkap Emilia E. Achmadi MS. RD. Jika Anda menemui keadaan balita tak doyan sayur, berikut beberapa kiat yang patut Anda coba.
Jangan hukum. Bisa jadi ini merupakan siklus dimana anak belum merasa nyaman dengan manakan bertekstur (berserat) terutama sayuran dan buah-buahan. Jika orangtua menghukum, bisa-bisa akan timbul persepsi negatif. Anak akan merasa makan sayur adalah hukuman, atau aktivitas yang dapat membuatnya dihukum.
Ikut makan sayur. Upayakan orangtua ikut makan sayur dan jangan merasa terpaksa. Makan sayur harus dapat dicontohkan orangtua sebagai aktivitas makan yang menyenangkan dan nikmat sehingga anak termotivasi untuk makan sayur.
Gantikan dengan buah. Idealnya, anak makan ½ porsi buah dan ½ porsi sayur. Jika anak sulit makan sayur, pertimbangkan untuk memperbanyak porsi buah dalam menu sehari-harinya. Pilihkan buah-buahan yang memiliki rasa manis dan disukai anak agar anak belajar mencintai konsumsi buah sejak dini.
Suplementasi, langkah terakhir. Jika anak terlanjur sulit makan, orangtua masih dapat mengupayakan kecukupan gizi anak melalui suplementasi. “Namun ingat, disarankan cara ini sebagai cara yang terakhir dilakukan karena bagaimanapun anak butuh mendapatkan nutrisi dari makanan sehari-hari,” ungkap Emilia.