Rambut rontok parah setelah cerai
Nama wanita pada gambar di atas adalah Rachel Brown. Dilansir oleh Dailymail.co.uk, Minggu (6/10), dia bercerita tentang masalah rambutnya setelah bercerai. Wanita muda ini bercerai setelah sang suami ketahuan selingkuh. Parahnya, Rachel mengetahui fakta menyakitkan itu saat sedang mengandung anak kedua.
"Dunia saya hancur. Saya pikir saya bahagia setelah menikah, kami merencanakan memiliki anak bersama-sama, tetapi ketika dia mengatakan tidak mencintaiku lagi, semuanya runtuh," ujar Rachel.
Stres pengaruhi kerontokan rambut
Tidak ada produk kecantikan dan perawatan rambut yang bisa membantu Rachel. Wanita ini akhirnya pergi ke dokter dan melakukan tes darah. Hasilnya, wanita ini menghasilkan hormon androgen yang sangat tinggi. Hormon inilah yang membuat rambut Rachel rontok. Hormon androgen akan muncul jika seseorang mengalami stres.
Dari pemeriksaan dokter, diketahui bahwa rambut rontok dan kebotakan Rachel disebabkan oleh stres akibat patah hati dari perceraiannya. Dr Bessam Farjo , direktur medis dari Institut Trichologists menjelaskan bahwa saat seseorang stres, sistem hormon bisa kacau dan memberi tanggapan berbeda, mulai dari kerontokan rambut hingga turunnya kekebalan tubuh.
Masalah rontok akan hilang jika suasana hati sudah membaik
Selain Rachel, masalah ini juga terjadi pada beberapa wanita. Setelah putus dari Robert Pattinson, beberapa potret Kristen Stewart menunjukkan bahwa wanita muda ini juga mengalami masalah kebotakan. Semoga saja masalah ini tidak semakin parah dan membuat Kristen seperti Rachel.
So ladies, jangan sampai patah hati yang Anda alami membuat rambut rontok atau bahkan botak.