Memang para ahli selalu menganjurkan jangan begadang, selain tak baik untuk kesehatan, begadang meningkatkan resiko diabetes 2 kali lipat.
Tapi apa boleh buat ketika pekerjaan menuntut itu. Jika pekerjaan demikian mengharuskan anda melek di malam hari, atau mengambil energi fisik sangat besar, ada beberapa kiat menunjang agar tubuh tetap prima meski ditimpa bejibun aktifitas, yakni antara lain:
- Melihat Cahaya. Mendapat cahaya akan membuat anda mendapat banyak energi. Tapi ini mungkin tantangan tersendiri terutama bagi mereka yang saban hari harus duduk dalam kantor. Lampu neon bukan cahaya matahari yang mengandung frekuensi sinar biru sebagai pengaktivatsi otak. Sistem sirkulasi darah dalam tubuh sangat sensitif dengan cahaya biru ketimbang jenis cahaya lain, demikian menurut Mariana Figueiro, asisten profesor dari Pusat RIset Pencahayaan di Politeknik Rensselaer, Troy, New York, AS. Memang kini banyak dijual lampu yang memendarkan frekuensi cahaya biru. Namun cara termudah adalah sempatkan anda berjalan kaki di luar selama 30 menit sebelum anda berangkat ke kantor, dan tentu ini jauh lebih murah.
- Pompa tubuh dengan protein. Kecuali anda hendak mengikuti lomba maraton, konsumsi karbohidrat secukupnya. Sebaliknya ganti dengan protein mulai jenis nabati dan hewani. Menurut seorang pakar nutrisi di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Debra Hollon, protein mampu meningkatkan tingkat kewaspadaan mental dan energi seseorang. Protein mengandung tirosine, satu jenis asam amino yang meningkatkan kerja kimia otak yakni dopamin dan norepinfrin. Ketika anda merasa terisi penuh, anda tidak akan berlebihan mengonsumi roti, dan makanan manis-manis yang justru akan membuat kondisi tubuh anda cepat naik tapi cepat pula turun.
- Ulurkan tangan. Jangan sepelekan aktivitas membantu orang lain. Riset menunjukkan ketika anda giat membantu, akan meningkatkan endorfin yang bertahan hingga berjam-jam. Tidak heran, jika Kimberly Kingsley, dalam buku berjudul The Energy Cure: How to Recharge Your Life 30 Seconds at a Time mengatakan, " Anda tidak perlu mencari jauh-jauh untuk membantu, Mungkin ada seorang ibu tunggal yang kerepotan dan membutuhkan sesorang untuk mengasuh anaknya sementara, atau tetangga kesepian yang sangat senang diajak mengobrol." Judith Orloff, MD, seorang penulis dan psikiatris dari Los Angeles, mengatakan "Ketika anda membuat seseorang bahagia, anda akan terisi kembali. Cari kegiatan membantu yang cocok untuk anda segera.
- Tarik Nafas Panjang lebih sering. Artinya jangan malas bergerak dan berolahrgalah. Gerakan tubuh yang mengirim oksigen melalui pembuluh darah akan mengatifkan sel-sel tubuh. Karena itu Gerald K. Endress,direktur di Pusat Diet dan Fitnes Universitas Duke, Duke University Medical Center di Durham, N.C menyarankan anda memecah waktu dengan olahraga untuk memaksimalkan asupan oksigen ke dalam tubuh. Salah satu cara mudah naik turun tangga beberap kali setelah makan siang anda, membantu mempercepat metabolisme dalam tubuh.
- Minum seduhan yang bermanfaat. Dorong energi anda dengan teh misal, yang memiliki aroma dan rasa khas. Semua teh baik, tapi bila anda mau yang lebih cobalah seduh teh hijau, teh olong, atau teh putih. Sebab teh tersebut memiliki proses oksidasi yang berbeda dan akan menghasilkan manfaat berbeda bagi kesehatan.
- Pecah pola rutinitas anda. Mengubah rutinitas harian hanya 15 menit sehari akan mendorong kembali energi nada. Tak harus rumit, seperti mengubah rute jalan kaki anda ke pasar atau kekantor, mencoba memasak jenis makanan baru, atau mengambil pensil dan mulai menggambar. "Itu seperti mengambil langkah pertama seorang bayi untuk memperbarui diri anda," ujar Judith Orloff, seorang pakar psikologi AS. Sebaiknya mulai dari yang kecil-kecil. Mengambil proyek besar yang sama sekali baru untuk anda justru akan menambah tumpukan stress.
- Minta bantuan-tangan orang lain. Energi anda mungkin terhadang. Di tangan seorang terapi, seperti ahli ankupuntur, atau pijat tradisional langganan anda sangat membantu. Menurut Eva Selhub, MD, staf fisik senior di Institut Benson-Henry untuk Pengobatan Tubuh dan Pikiran, Rumah Sakit Umum Massachuset, Chestnut Hill, mengatakan, para terapis tersebut membantu menghilangkan penghalang yang menimbulkan masalah emosional dan fisik dalam tubuh. "Ketika penghalang pergi, energi akan mengalir lancar dalam tubuh," demikian menurut penelitian terbaru di Inggris yang dipublikasikan dalam Jurnal New Scientist.
- Ambil cuti dari teknologi sesaat. Menjadi terikat dengan piranti elektronik menjadikan kita selalu dalam kondisi "siap". Jangan salah bila adrenalin langsung naik hanya dengan mendengar dering telepon genggam berbunyi. Sejalan waktu, hidup dengan adrenalin cepat naik turun akan sangat melelahkan. Bahkan menurut riset, telpon genggam, menaikkan tingkat stress pada wanita. Ambil waktu paling tidak satu jam sehari, jauhkan diri anda dari teknologi komunikasi. Buat diri anda nyaman melakukan apa yang anda kerjakan tanpa konsentrasi terpecah. Ini sangat membantu untuk terhubung kembali dengan diri sendiri dan membantu mengisi ulang energi anda.
- Berdiam diri sesaat. Situasi serba hiruk-pikuk. Jangan sampai ikut terseret arus. Ambil jarak dengan situasi tersebut dan berdiam diri sesaat. Memejamkan mata akan sangat membantu. Tarik nafas perlahan dengan tenang hingga detak nadi dan jantung anda memelan. Jika perlu lakukan meditasi sesaat. Cara ini menurut para psikologis seperti halnya proses menyetel ulang dalam skala kecil. Semakin anda terlatih menjaga fokus, anda semakin mudah menenangkan diri kapan pun dan dimanapun ketika anda membutuhkan penyegaran.
- Bersihkan tidur anda. Menurut kata yang beredar dalam ilmu kesehatan tentang tidur saat ini, adalah kebersihan tidur. Ini bukan hanya sekedar sprei bersih, melainkan kondisi yang akan membantu anda menciptakan atmosfir "istirahat" sehingga anda akan tidur nyenyak dan terbangun dengan segar, tanpa perlu bantuan obat tidur. Kebersihan tidur disini--selain tempat tidur bersih tentunya--kamar tidur dengan cahaya minim, jauhkan nyala lampu yang, pastikan suhu ruang terasa sejuk dan sebisa mungkin singkirkan suara-suara yang tak perlu.